Kamis, 04 Desember 2014

Bangun Datar

a.      Jenis-Jenis Bangun Datar
Bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang dibatasi oleh garis-garis lurus atau lengkung (Imam Roji, 1997).
Bangun datar dapat didefinisikan sebagai bangun yang rata yang mempunyai dua demensi yaitu panjang dan
lebar, tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal (Julius Hambali, Siskandar, dan Mohamad Rohmad, 1996).
 Berdasarkan pengertian tersebut dapat ditegaskan bahwa bangun datar merupakan bangun dua demensi yang hanya memiliki panjang dan lebar, yang dibatasi oleh garis lurus atau lengkung.
b.      Jenis-Jenis Bangun Datar
Bangun datar ditinjau dari segi sisinya dapat digolongkan menjadi dua jenis, yakni bangun datar bersisi lengkung dan lurus. Bangun datar bersisi lengkung antara lain lingkaran, ellips, dan bangun-bangun lainnya. Bangun datar yang bersisi lurus antara lain segitiga, persegi, persegi panjang, segi lima, jajaran genjang dan lain-lain. Untuk memperkenalkan gambar bangun datar  dapat kita perkenalkan beberapa potongan kertas berbentuk bangun datar  atau juga dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar yang berbentuk bangun datar. Contoh  potongan kertas 

Rabu, 03 April 2013

BAKTI SOSIAL menumbuhkan Kebersamaan dan Persaudaraan






Ini dia rek, Bakti Sosial – salah satu rangkaian acara Dies Natalies nya GEMAPITA ke – 25 selain acara Donor Darah & Tasyakuran !
GEMAPITA mengadakan acara Bakti Sosial yang pengumpulan barangnya di mulai tanggal 31 Maret – 12 April 2013 di Sekretariat kami, di Gedung 1 FKIP – Universitas Jember. Barang yang bisa di sumbangkan berupa barang bekas layak jual & layak pakai, yang nantinya akan di sumbangkan ke panti asuhan di Jember pada tanggal 13 April 2013. Bagi yang tidak bisa mengantarkan barangnya ke sekretariat kami atau butuh informasi lebih lanjut, silahkan hubungi salah satu Contact Person pamflet di atas.
Terimakasih.
Di tunggu partisipasinya teman.
Don't miss it !

Senin, 18 Maret 2013

RENUNGKAN (part1) !

Jika kau merasa besar, periksa hatimu, mungkin ia sedang bengkak. Jika kau merasa suci, periksa batinmu, mungkin ia sedang melayang kehilangan pijakan. Jika kau merasa wangi, periksa ikhlasmu, mungkin itu asap dari Amal sholehmu yg hangus terbakar riya' Dengki itu memakan kebaikan, sebagaimana api membakar kayu, sedangkan shodaqoh itu menghapus kesalahan, sebagaimana air memadamkan api (HR. ibnu Majah)